Kaos Polos, Ladang Bisnis Anak Muda

Sejak lama, usaha produksi kaos selalu memiliki daya tarik bagi anak muda. Industri clothing di Bandung yang telah menghasilkan banyak milyuner muda adalah bukti nyata. Di era 90an awal, kawasan jalan Radio Dalam Jakarta Selatan juga dikenal tempatnya anak muda jualan kaos. Apapun lini yang dimasukinya. Baik clothing line, maupun rumah produksi kaos. Anak muda selalu dekat dengan kaos.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena kaos adalah media yang mampu menjadi wadah penyaluran kreativitas anak muda. Anak muda dengan segala idealisme dan ide kreatifnya membutuhkan wadah ekspresi. Kaos mampu menjembataninya. Sekaligus mengisi pundi pundi kantong anak muda yang seperti biasanya, banyak maunya, tapi uang saku terbatas. Tak heran bisnis kaos selalu jadi teman dekat anak muda.

Bisnis kaos polos menjadi begitu seksi bagi anak muda karena pesatnya teknologi digital printing di awal dekade kedua tahun 2000-an. Anak muda mampu mencium potensi bisnis ini. Rumusnya lebih kurang begini:

Ide Kreatif + Skill Olah Grafis di Komputer + Printer = UANG

Akibatnya bisa ditebak. Bisnis kaos polos plus jasa sablon customize/satuan mewabah di kalangan anak muda. Hampir di setiap sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan tentu saja kampus, pasti ada saja anak muda yang berbisnis kaos polos plus plus itu.

Segmen yang disasar anak muda dalam menjual kaos polosnya cukup luas. Mulai dari kaos kelas, kaos komunitas, kaos event, sampai kaos promosi untuk keperluan bisnis. Anak anak muda juga amat pintar membaca momen-momen potensial untuk menjual kaos polosnya. Momen valentine, momen kenaikan kelas, dan momen event-event yang hampir selalu ada biasanya jadi ladang pontensial anak muda untuk menawarkan produk dan jasa kaos polos dan jasa printing kaos polosnya.

Sebagian anak-anak muda yang berbisnis kaos polos saat masih sekolah atau kuliah biasanya mengakhiri bisnis mereka saat mereka merasa bosan atau sudah mendapatkan pekerjaan yang tetap. Hanya sedikit yang terus mengembangkan bisnis kaosnya. Hal ini tidak lepas dari bahasan kita di atas tadi. Bahwa kebanyakkan anak muda masuk mencicipi bisnis kaos polos karena melihat ada potensi untuk menambah uang saku. Tidak berencana menjadikan bisnis kaos polos sebagai bisnis masa depan mereka. Well, it's a choose. Bagaimanapun, anak-anak muda selalu bisa memberikan warna pada dunia yang dimasukinya.