Kaos Polos Untuk Seragam Karyawan
26 Februari 2015KAOS POLOS UNTUK SERAGAM KARYAWAN
Seragam apakah yang terbaik bagi karyawan bisnis/perusahaan Anda? Jawabnya adalah seragam yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Kalau begitu, syarat apa saja yang harus dipenuhi sebuah pakaian untuk jadi seragam yang sesuai kebutuhan. Paling tidak ada tiga syarat. Pertama, mendukung produktivitas karyawan yang memakainya. Kedua, mendukung pencitraaan bisnis. Ketiga, cukup kuat untuk satu periode tahun pembuatan seragam. Bagaimana kaos polos dapat mendukung tiga kebutuhan dasar sebuah seragam. Berikut ini ulasannya.
Kaos Polos Mampu Mendukung Produktivitas Karyawan
Kain kaos dengan karakter fleksibelnya akan sangat nyaman digunakan oleh karyawan yang membutuhkan banyak gerakan pada saat bekerja. Contohnya misalnya karyawan bagian pelayanan (toko, restoran) atau karyawan bagian gudang.
Kaos Polos Mampu Mendukung Pencitraan Bisnis
Anda dapat memilih warna kaos polos yang sesuai dengan citra yang ingin Anda bentuk. Anda juga dapat memilih menampilkan karyawan bisnis Anda secara lebih fun dengan kaos oblong atau memilih menampilkan karyawan Anda secara lebih elegan dengan kaos polo. Kain kaos juga dapat disablon atau dibordir sebagaimana halnya kain kemeja.
Kaos Polos Cukup Kuat untuk Satu Periode Tahun Pembuatan Seragam
Tujuannya tidak lain agar sampai dengan waktu pembuatan seragam berikutnya seragam masih tetap enak dilihat. Warnanya belum terlalu pudar. Bentuknya masih cukup bagus. Sablon atau bordirnya masih berkondisi baik. Nah tentu saja Anda harus memastikan bahwa kaos polos yang dipesan memang cukup kuat untuk sampai satu tahun periode pembuatan seragam.
Berikut ini saran dan rekomendasi kami untuk membuat seragam dari bahan kaos.
Pertama, Kain CVC lebih baik daripada kain Katun
Mengapa? Ada beberapa alasan.
Pertama, bahwa katun adalah serat alami. Sebagaimana kita ketahui bersama, terbuat dari serat kapas.Serat katun akan lebih mudah rusak jika dibandingkan dengan serat CVC yang merupakan serat campuran. Serat CVC adalah campuran antara serat katun dengan viscosa dengan komposisi 65% katun dan 35% viscosa. Dengan formulasi itu, serat CVC dapat tetap senyaman katun namun sekuat serat sintetis. Kedua, bahwa serat CVC nyaris tidak mengalami konstraksi (longggar/susut). Sehingga kemungkinan untuk berubah bentuk lebih kecil meski telah dicuci puluhan kali.
Ingin bukti bahwa CVC lebih baik?
Cobalah perhatikan seragam waiter/waitress restoran/cafe pada saat Anda pergi ke food court atau kawasan restoran yang ada di sebuah mal. Cari yang menggunakan kaos sebagai seragam. Polo shirt mungkin akan Anda temukan sebagai seragam. Coba perhatikan yang menggunakan seragam berwarna hitam, maroon, atau kuning tua, atau warna-warna kuat lainnya. Apa yang terjadi dengan seragam mereka? Pudar alias mbladus kah warnanya? Jika iya, kemungkinan besar kain kaos yang digunakannya adalah kain katun.
Dua kemungkinan menurut kami. Vendor seragamnya TIDAK memahami karakteristik pakaian secara baik. Tahunya hanya katun dan selalu katun yang terbaik. Vendor kuno neh. Heheheh.
Atau (maaf....) bagian purchasernya bebal, tetap minta pakai katun meski sudah disarankan untuk menggunakan kaos CVC.
Kedua, Sedikit Sambungan Lebih Baik
Bisa menebak apa alasannya? Ya, semakin banyak sambungan semakin besar terjadi perubahan bentuk. Bayangkan, kaos dipakai – dicuci, dipakai – dicuci, begitu terus berulang selama beberapa puluh atau ratus kali. Semakin banyak sambungan akan semakin membuat kaos lebih mudah berubah bentuk.
Ketiga, Warna Umum Lebih Baik daripada Warna Khusus
Yang kami maksud warna umum adalah warna yang memang secara kontinyu disediakan oleh vendor seragam Anda, bukan warna yang sengaja Anda pesan khusus. Biasanya warna khusus dikejar untuk memenuhi syarat korporat. Jika benar-benar harus mengikuti warna korporat, sebaiknya Anda memesan juga untuk cadangan. Kenapa? Karena karyawan bisa saja keluar (mengundurkan diri/dipecat). Anda kan perlu memastika si karyawan baru akan mendapatkan seragam dengan warna yang sama.
Selamat memformulasikan kaos seragam terbaik untuk karywan Anda.
Baca juga
Ramainya Bisnis Kaos Polos di Indonesia
Tips Mendesain Kaos
Tren Kerah pada Kaos Polos Berkerah
Tren Kerah Pada Kaos Polos Oblong
Kaos Polos, Ladang Bisnis Anak Muda